Rabu, 07 Desember 2011

rasa

ada rasa yang berkembang menjadi gumpalan awan, bergelincir bersama angin lalu dengan penuh rasa sungkan titik-titik rona air membasahi bumi yang memang sudah merindukan manisnya embun, nyanyian katak, juga rindangnya pelangi.
aku tidak ingin menuliskanmu lagi disini, perasaan ini juga bukan tentangmu. aku hanya rindu suara alam, ketenangan, pribadiku sendiri dengan gemericik keteduhan. kau bahkan tak mengerti ini kan?
doa doa yang kutabur sudah pasti sampai padamu. aku tak perlu mengkhawatirkannya lagi. sepersejuta detik setelah doa ini berterbangan terbawa deru angin aku tahu ia pasti menjumpaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar